LAPORAN KEGIATAN GEMAR MEMBACA
“PELUANG USAHA TANPA MODAL BESAR”
Disusun
OLEH
ARIF DARMAWAN
KEMENTRIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 (MODEL) LUBUKLINGGAU
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
HALAMAN PENGESAHAN
PELUANG USAHA TANPA MODAL BESAR
Disahkan
Mengetahui Lubuklinggau, Mei 2015
Kepala MAN 1 (Model) Lubuklinggau
Guru Pembimbing
RUSMALA
DEWI Z, S.Pd.MM KEMAS ROMLI,S.Pd
NIP. 19671104 199603 2 001 NIP.19740211 200701 1 011
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDUL
HALAMAN
PENGESAHAN...................................................................................i
KATA
PENGANTAR
............................................................................................ii
DAFTAR
ISI...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. LATAR BELAKANG KEGIATAN...........................................................1
B. TUJUAN KEGIATAN.................................................................................1
BAB II HASIL RESUME......................................................................................2
A. Aku
Sang Terapis.........................................................................................2
1. Menjadi
Seorang Bekamer.....................................................................2
2. Menjadi
Seorang Terapis dengan Metode Ruqyah................................2
B. Obral Lowongan Jadi Penulis Buku Islam...................................................2
1. Macam
Pilihan Tulisan...........................................................................3
2. Bila
Siap, Segera Kirimkan Saja............................................................4
C. Dagang
Yuk, Dagang..................................................................................5
1. Modal
Sang Pedagang...........................................................................5
2. Buatlah
Spesifikasi Dagangan...............................................................5
D. Rental, Jasa, Pengetikan, dan Kursus Komputer.........................................6
E. Melirik
Usaha Lagzis...................................................................................7
1.
Aliran Dana Zakat.................................................................................7
2.
Dana Zakat dalam Bentuk yang Produktif...........................................9
F. Kiat Usaha Menuju Sukses........................................................................10
1. Produk yang Jempolan.......................................................................10
2. Place
(Tempat) yang Nyaman Lagi Menyenagkan............................10
3.
Price (Harga) yang Wajar...................................................................10
4. Promosi atau Publikasi yang Menarik dan Melekat...........................11
BAB III KESIMPULAN DAN
SARAN.............................................................12
A. KESIMPULAN.............................................................................................12
B.
SARAN.........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Kata
Pengantar
Alhamdulillah, dengan rasa syukur kehadiran Allah
SWT, yang telah memberikan rahmat
dan hidayahnya. Tentunya tak lupa pula Shalawat serta salam kita curahkan
kepada Nabi Muhammad SAW.
Penulisan laporan ini dapat di
selesaikan dengan dukungan dan bantuan dari berbagai pihak,oleh karena itu penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1.
Ibu
Rusmala Dewi Z, S.Pd. ,MM. Selaku kepala MA negeri 1 (model) Lubuklinggau yang telah membuat program yang inovatif dan bermanfaat
bagi penulis dan siswa lainnya.
2.
Bapak
Kemas Romli S.Pd. Selaku guru pembimbing yang telah membantu penulis meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam
menyelesaikan laporan ini.
3.
Orang
tua yang telah memberikan motivasi serta do’a kepada penulis selama mengajarkan
resume ini.
4.
Teman-teman seperjuangan di kelas XII IPS II
yang
telah memberikan dukungan
sepenuh hati.
Resume ini dibuat
dengan sungguh-sungguh atas usaha semampu penulis
dengan di tunjang beberapa resensi. Penulis
berharap kepada
para pembaca bahwa dalam pembuatan resume ini banyak kekurangan, oleh karena itu penulis
minta kritik dan saran dari pembaca guna
perbaikan di masa yang akan datang.
Lubuklinggau, Mei 2015
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Kegiatan
Sebenarnya hanya diperlukan sedikit
kreativitas agar kita tak ngantre di barisan pencari kerja. Ganti haluan
menjadi pengusaha yang menyediakan pekerjaan, minimal buat diri sendiri.
Ternyata banyak peluang dapat kita sabet bila kita jeli. Bahkan tanpa modal
besar, karena sebagian besar orang akan mengeluh tak bermodal maka tak dapat
kerja.
Banyak
makhluk Allah yang hanya untuk sekedar bergerak
saja sulit, mobilitasnya terbatas, badan dan pergerakannya tidak
cekatan, tapi Allah menanggung bagi rezeki serta makanannya. Oleh karena itu,
kalau kita sedang diuji dan dikabulkan apa yang kita inginkan dengan adanya
kesuksesan, usaha, karir, jabatan, atau ilmu, tidak ada pilihan lain kecuali
selalu tawadhu dan rendah hati. Jangan sampai pula kita merendahkan dan
menghina orang lain, karena semua mempunyai kedudukan yang sama.
B.
Tujuan Kegiatan
-
Menyelesaikan tugas Budaya Gemar Membaca.
-
Belajar menjadi usaha tanpa modal yang besar.
-
Menambah wawasan dalam bidang usaha.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Aku Sang Terapis
Sebagai
mana kita tahu dan yakini bahwa agama Islam adalah agama yang super komplit.
Dalam ajarannya tidak ada satu masalah pun dalam kehidupan umatnya yang
dilewatkan. Semua masalah dibahas tuntas tanpa ada yang tercecer.
Tak
terkecuali dalam masalah kesehatan dan pengobatan, yang juga tak luput daari concern agama islam. Bila kita mampu
mencermati tak sedikit tebaran hadist yang menyatakan perhatiannya terhadap
masalah kesehatan ini.
1. Menjadi Seorang Bekamer
Kamu bisa menjadi
seorang bekamer atau ahli pengobatan denganmenggunakan metode bekang atau
alhijamah. Apa itu bekam? Bekam adalah mengeluarkan darah kotor pada titik
tertentu dalam anggota tubuh yang dianggap sebagai pusat penyakit yang diderita
pasien.
2. Menjadi Seorang Terapis dengan Metode Ruqyah
Ruqyah adalah metode
pengobatan dengan cara terapi bacaan-bacaan Al-Qur’an, karena Al-Qur’an adalah
penyembuh yang kompleks dari segala penyakit hati dan badan. Al-qur’an sendiri
menegaskan bagian dari funsi dan manfaatnya, yaitu sebagai obat untuk orang
beriman.
B.
Obral Lowongan Jadi Penulis Buku Islam
Populasi
umat islam di Indonesia yang sangat besar merangsang menamurnya
penerbit-penerbit buku islam. Saat ini saja, jumlah penerbit islam murni
diperkirakan lebih dari 50-60 perusahaan. Dan dalam produksinya pun penerbitan
buku islam terus meningkat dari tahun ketahun dengan pertumbuhan 10%. Bahkan
boleh dikata. Perusahaan buku-buku islam saat ini seakan mampu menggeser dan
menenggelamkan perusahaan penerbit buku-buku umum.
Hal
itu sangat lah wajar, karena umat islam di Indonesia kini semakin bergairah dan
antusias dalam mengkaji, mendalami, serta melaksanakan ajaran agama. Selain
itu, minat baca umat islam juga cenderung meningkat, terlebih dengan semakin
maju dan berkembangnya ilmu pengetahuan yang otomatis makin banyak pula
tulisan-tulisan yang dibutuhkan pasar sebagai media informasi.
Dan
yang lebih menarik lagi, banyak penerbit buku-buku umum yang jumlah ratusan,
kini juga ikut tertarik dan meramaikan penerbitan buku-buku islam, karena pasar
yang sangat menjanjikan itu. Biasalah. Ibarat pepatah, “dimana ada gula maka
semut akan bergerombol.”
1.
Macam Pilihan
Tulisan
Menulis tidak harus buku-buku ilmiah atau
buku fiksi. Masih banyak pilihan lain yang dapat kamu pertimbangkan dengan
untuk segera menulisnya, kamu dapat menyusun buku-buku dengan tema sebagai
berikut
a).
Antologi atau
kumpulan cerpen,
b).
Kumpulan cerita
islam untuk anak,
c).
Novel atau komuk
islami,
d).
Kumpulan syair
atau kata-kata mutiara islam yang diambil dari sabda nabi, sahabat, ulama, orang-orang
bijak, atau bahkan kata-kata bijak dari hasil kontemplasi kamu sendiri,
e).
Mutiara ayat,
f).
Kumpulan doa-doa
pilihan,
g).
Biografi,
h).
Tokoh-tokoh
populer,
i).
Merancang tts
islami,
j).
Humor islami,
dan
k).
Cergam (cerita
bergambar)
Tapi, bila ternyata
kamu punya kemampuan menulis tulisan kategori non fiksi atau yang lebih
cenderung berat dan butuh pemikiran yang dalam maka setidak kamu harus tahu
tema apa yang dibutuhkan penerbit, diantaranya sebagai berikut:
a).
Konsep keluaga
islami,
b).
Pernikahan,
c).
Konsep
pendidikan keluarga dan anak,
d).
Masalah ksehetan
keluarga,
e).
Pendidikan
islam,
f).
Motivasi bisnis,
wirausaha,
g).
Penembangan
diri,
h).
Kajian aqidah,
akhlak dan fiqih,
i).
Fadhilah,
kemukjizatan, keajaiban ibadah-ibadah
j).
Gender dan
wanita,
k).
Dakwah dan
harokat,
l).
Ekonomi islam,
m). Polotik, sosial, dan hukum islam,
n).
Kajian
Al-qur’an, tafsir, hadist,
o).
Sirah, tarikh,
atau cerita islam,
p).
Tazkiyatun nafs
atau manajemen hati,
q).
Humor islami,
dan
r).
Hobi serta
keterampilan.
Dan bagi kamu yang
mempunyai keliahaian menerjemahkan bahasa asing maka kembangkan dan gunakan
potensi kamu menerjemahkan sebuah buku top di negeri asalnya. Ambil saja contoh
karya terjemahan anak bangsa dari karya dunia yang fenomenal Laa Tahzan karya
Aidh Al Qarni.
2.
Bila Siap,
Segera Kirimkan Saja
Bila tulisan kamu sudah siap dalam artian sudah
terketik dan terjilid rapi maka selanjutnya kirim saja naskah kamu kepada
penerbit-penerbit buku-buku islam. Tunggu selama kurun waktu kurang lebih 1
bulan. Hubungi mereka bila lewat waktu itu belum juga ada kejelasan. Bila
ternyata naskah yang kamu kirim belum diterima, tidak usah bersedih lantas
berputus asa. Yakinlah bahwa bukan berarti naskah yang kamu buat tidak sesuai
atau cocok dengan kriteria kekhasan buku-buku terbitan mereka.
C.
Dagang Yuk, Dagang
Setiap
nabi mempunyi kekhasan mereka sendiri. Nabi adam as dilebikan dalam hal cocok
tanam, nabi idris as mahir dalam hal merancang busana atau menjahit. Nabi daud
as adalah seorang ahli besi, nabi Nuh as adalah seorang jago dalam hal
perkayuan, dan nabi kita Muhammad dilebihkan oleh Allah dalam hal berdagang.
Maka tidak berlebuhan bila kita mengikuti nabi kita Muhammad.
1. Modal Sang Pedagang
Orang yang mau
berdagang sejatinya tidak harus menunggu modal besar. Modal terbesar dari
seorang pedagang adalah kepercayaan dan mampu memikul amanah dengan
sungguh-sungguh. Bila hal itu raip dari diri seorang pedagang musnalah
harapannya untuk menjadi orang sukser terlebih untuk kesuksesannya dimata
Allah.
Misalnya pedagang yang
tidak adil dalam menakar, yang mengurangi timbangan, curang dan dusta dalam
berteansaksi, khianat dalam bersyirkah atau kongsi, serakah dalam penghasilan
dan laba serta kikir dalam hasil, hingga tak mau berbagi alias tidak rela laba
transaksinya terpotong untuk zakat atau sedekah.
2. Buatlah Spesifikasi Dagangan
Banyak barang dagangan
yang dapat kami jual. Tapi jangan lupa, kamu harus mempunyai spesifikasi, agar
tokohmu punya ‘brand’ tersendiri dibanding tokoh lain yang menjual banyak
jenis. Bukankah membanggakan dan menyenangkan kiranya bila tokoh kamu nantinya
jadi distributor atau minimal orang akan tau spesifikasi usaha kamu.
Diantara jenis atau
macam dagangan yang dapat kita jual adalah sebagai berikut:
a).
Busana muslim
untuk anak, remaja, dan dewasa.
b).
Pakaian dalam,
c).
Topi,
d).
Kaos kreatif ala
dagadu atau joger,
e).
Kue-kue kering,
f).
Snak,
g).
Kue-kue basah,
h).
Paket sembako,
i).
Buku-buku
islami,
j).
Mainan
anak-anak,
k).
Boneka dan
l).
Sandal atau
sepatu
D.
Rental, Jasa, Pengetikan, dan Kursus Komputer
Era
sekarang adalah era komputer dan laptop. Orang yang buta komputer akan digilas
traktor zaman. Lihat saja anak-anak sekarang mulai sd, smp, smu, sampai
kuliahan tidak ada tugasnya yang lepas dari komputer. Sayangnya, tidak semua
orang punya alat cerdas ini atau kalaupun ada, banyak yang malas mengerjakan
sendiri tugas-tugasnya, sehingga banyak yang lari untuk mengerjakan tugasnya
kerental atas jasa-jasa pengetikan komputer.
Dengan
memegang prinsip gunakan sekecil apapun peluang yang muncul didepan mata maka
tidak berlebihan bila kamu tangkap peluang ini. Tinggal kamu cari saja lokasi
dan promosi yang bagus untuk memulai usahamu ini. Jangan lupa, komputernya
sediakan dulu. Cari komputer seken juga tidak apa apa bila uangmu tidak terlalu
mendukung. Namun tetap denagn syarat, daya kerja sang komputer masih cukup
bagus. Terlebih lagi bila kedepannya kamu menyediakan kursus komputer saja.
Kursus komputer
Khusus
jenis usaha ini, kalau kamu tidak punya keahlian memberi kursus tidak usah
bingung. Buat saja EO kecil-kecilan, lalu kamu panggil trainernya, biar dia
yang jadi ujung tombak lembaga pendidikan komputer yang kamu buka. Tapi kalau
kamu bisa menangani sendiri pesrta didikmu maka itu lebih bagus, minimal
keuntungannya hanya untuk kamu. Biaya perpeserta perpaaket program yang
ditawarkan saat ini berkisar antara 120-250 ribu. Itu dengan jumlah tatap muka
berkisar antar 4-8 kali perpaket, dengan waktu sepekan sekali sampai tiga kali,
dan dursi waktu pengajaran sampai antara 1-2 jam.
Satu
hal yang perlu dicatat bahwa kamu tidak perlu serakah dengan menunggu peserta
yang banyak. Bila sudah ada dua yang booking jasa kursus kamu, itu sudah bagus,
silahkan saja kamu layani. Takutnya, pesrerta yang lain tidak segera datang,
yang dua yang sudah booking lari ketempat lain. Terlebih lagi bila tempatmu
masih merintis dan belum punya nama. Setelah itu, kamu tinggal membagi usaha
kurus kamu dengan tentor-tentor yang kamu gaek dengan bagi hasil yang yang
telah kamu sepakati bagi hasil.
E.
Melirik Usaha Lagzis
Dengan potensi umat Islam yang sedemikian
besar maka tidak salah satu bila kita coba menangkap peluang ini. Buatlah
lembaga zakat dan sedekah (Lagzis). Coba kamu petakan di wilayah atau kota
kamu, mereka yang bekerja dan berpenghasilan di atas 1 juta tiap bulannya;
pegawai kantoran, PNS, militer, pedagang menengah keatas, pebisnis, bahkan
sebagian para pensiunan.
Nah, sekarang bila 1% saja dari misalnya
1 juta penduduk dikotamu yang mapan menyetor zakatnya maka minimal kamu
mendapatkan 10.000 orang yang telah terpetakan. Bila kamu berhasil menggaet 10%
dari 10.000 oarang itu untuk jadi donatur kamu maka praktis 25 ribu (jumlah
zakat yang harus disetor dari 2,5% nya 1 juta) x 1000 orang. Alhasil, tidak
kurang uang zakat 25 juta dapat kamu terima.
1. Aliran Dana Zakat
Lantas
ke mana uang itu kita alirkan? Sobat, karena itu adalah uang zakat yang
notabene adalah uang amanah umat maka harus kita gunakan sebagaimana amanah
mereka. Tentunya hal itu diatur dalam agama. Sesuai dengan ashnaf atau orang
yang berhak menerima zakat (mustahiq) yang jumlahnya ada 8 golongan. Kepada
merekalah uang itu harus kita alirkan
a.
Orang Fakir
Orang fakir adalah orang yang amat sengsara
hidupnya, yang tidak memunyai harta dan tenaga untuk memenuhi penghidupanya.
b.
Orang Miskin
Orang miskin adalah orang yang tidak cukup
penghidupanya dan dalam keadaan kekurangan.
c.
Pengurus Zakat
Pengurus zakat adalah orang yang diberi tugas untuk
mengumpulkan dan membagikan zakat.
d.
Muallaf
Muallaf
adalah orang kafir yang ada harapanya masuk Islam atau orang yang baru masuk
Islam yang imannya masih lemah.
e.
Budak (Riqab)
Dalam hal ini mencangkup budak yang masih ditawan,
juga bisa berarti dana zakat untuk melepaskan Muslim yang ditawan oleh
orang-orang kafir. Tapi insya Allah di negara kita tidak ada kasus seperti itu.
f.
Orang yang
Banyak Utang
Yaitu orang yang berutang dengan syarat utangnya
adalah untuk kepentingan kemaslahatan, bukan untuk jalan maksiat. Misalnya,
untuk usaha jualan miras. Syarat kedua, orang yang berhutang tadi sangat berat
atau tidak sanggup membayarnya. Termasuk juga dalam hal ini adalah orang yang
berhutang untuk memelihara persatuan umat Islam boleh dibayar utangnya dengan
zakat, walaupun pada kenyataannya ia mampu membayarnya.
g.
Orang yang
Berjuang di Jalan Allah (Sabilillah)
Yaitu dana zakat untuk keperluan pertahanan Islam
dan kaum Muslimin> Di antara ahli tafsir ada yang berpendapat bahwa fi sabilillah itu mencangkup juga kepentingan-kepentingan
umum, seperti mendiriak sekolah, rumah sakit, panti asuhan anak yatim, guru
mengaji, ustadz, tukang azan, imam masjid, dan lain-lain.
h. Ibnu Sabil
Ibnu sabil adalah orang yang sedang dalam
perjalanan. Dengan syarat, perjalannya bukan dalam rangka maksiat. Selain itu,
dia mengalami kesengsaraan dalam perjalanannya. Nah, sangat jelaskan bahwa
selain mereka yang tidak mampu, kita juga punya hak untuk menerima hasil zakat
itu apabila kita menjadi amil atau pengurus distribusi zakat.
2. Dana
Zakat dalam Bentuk yang Produktif
Ada sebuah catatan bahwa dana zakat yang
khusus kamu berikan kepada orng-orang yang tidak mampu alias fakir itu kiranya
jangan dibagikan apa adanya dalam bentuk uang. Akan lebih bermanfaat bila kamu
rupakan sesuatu yang sifatnya produktif dan tidak konsumtif.
Misalnya, kamu belikan becak, gerobak
dorong, kios kecil dan lain-lain. Dengan harapan agar mereka tidak jadi orang
yang selalu menggantungkan nasib dari belas kasih manusia saja atau dari dana
zakat kamu semata, tapi bisa berkarya dan produktif dengan barang yang kamu
berikan.
Tentunya akan lebih baik bila kamu
survai mereka terlebih dahulu tentang keadaanya dan apa yang mereka ingin serta
butuhkan. Memberi kail lebih utama dari pada memberi ikannya saja, sebagaimana
dahulu Rasulullah Saw. Pernah memberikan kapak kepada seorang pengemis agar
digunakan untuk mencari kayu. Rasulullah Saw. Juga telah berpesan bahwa tangan
di atas lebih utama dari tangan dibawah.
Dengan begitu, pada masa yang
akan datang, mereka tidak lagi berstatus
sebagai mustahiq (orang yang berhak menerima zakat), tapi telah beralih status
menjadi seorang muzakki (orang yang wajib mengeluarkan zakat) karena kemampuan
dan keberhasilan usaha mereka.
F.
Kiat Usaha Menuju Sukses
Segala sesuatu pasti ada ilmunya. Tidak
cukup hanya bermodalkan semangat da kenekatan saja bila memang kita tidak ingin
hancur atau terlunta-lunta di jalan. Untuk urusan membuat sambal saja ada
ilmunya. Apalagi mau membuat bisnis kita lancar dan sukses. Barang siapa yang
ingin ‘merengkuh’ dunia harus dengan ilmu, siapa yang mau dunia dan akhirat
maka harus punya ilmu.
Maka bila ada orang yang berujar bisnis
dan berkarya hanya modal nekat dan semangat saja, itu omong kosong, karena itu tidak
cukup. Perlu ilmu, ilmu, dan ilmu; sekecil apapun ilmu itu. Nah , berikut ini
di antara ilmu-ilmu kesuksesan yang perlu dijadikan bekal.
1.
Produk yang
Jempolan
Carilah
ide produk yang memisahkan kamu dari saingan-saingan kamu. Perlu kamu sadari
bila pasar akan lebih memilih produk yang mempunyai keunikan, perbedaan dan
tonjolan dari produk lainnya. Tidak percaya? Aa;Gym, misalnya telah berhasil
mempunyai brand, keunikan, dan kekhasan tersendiri denga manajemen kalbunya.
2.
Place (Tempat)
yang Nyaman Lagi Menyenagkan
Pada beberapa jenis usaha, masalah penempatan dan
letak yang bagus alias strategis adalah hal yang sangat penting. Katakanlah
usaha restoran, toko, EO, dan semacamnya. Betapapun kita punya produk yang
bagus untuk ditawarkan, tapi bila tidak mempunyai nilai ruang yang memadai maka
setidaknya akan menemui kendala dan masalah tersendiri.
3.
Price (Harga)
yang Wajar
Harga produk atau jasa sangat menentukan dalam
sebuah angka penjualan. Penentuan harga yang bagus adalah harga yang wajar lagi
sesuai dengan keadaan produk yang kita tawarkan. Jadi, perlu kecerdasan untuk
menentukan harga yang sesuai dengan target pasar kita. Dalam hal ini, bukan
berarti produk yang kita punya kita lempar dengan harga obral atau semurah
mungkin. Tidak dipungkiri bila harga yang murah dengan kualitas yang ’oce’ akan
mampu mendongkrak semangat pembeli untuk merubungi tempatmu.
4.
Promosi atau
Publikasi yang Menarik dan Melekat
Promosi pada dasarnya bukanlah hal yang lebih
ditekankan pada promosi yang cerdas. Apa untungnya promosi yang mahal, tapi
kurang cerdas dalam mengemas dan melemparnya? Bahkan berpromosi yang efektif
bisa jadi hanya dengan berteriak-teriak saja, dari pada mengiklankan roti bakar
kita di iklan TV nasional. Apalagi bila agen roti bakar kita belum menjangkau
seluruh pelosok negeri; hanya akan jadi sia-sia saja, kan? Nah, di antara macam
promosi yang dapat kita gunakan adalah sebagai berikut.
a)
Menggunakan
media brosur, selebaran, spsnduk, dan pamflet.
b)
Kartu nama
c)
Menggunakan jasa
media massa
d)
Iklan melalui
Internet
BAB
III
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
KESIMPULAN
Era
sekarang adalah era komputer dan laptop. Orang yang buta komputer akan digilas
traktor zaman. Lihat saja anak-anak sekarang mulai sd, smp, smu, sampai
kuliahan tidak ada tugasnya yang lepas dari komputer. Sayangnya, tidak semua
orang punya alat cerdas ini atau kalaupun ada, banyak yang malas mengerjakan
sendiri tugas-tugasnya, sehingga banyak yang lari untuk mengerjakan tugasnya
kerental atas jasa-jasa pengetikan komputer. Dengan memegang prinsip gunakan
sekecil apapun peluang yang muncul didepan mata maka tidak berlebihan bila kamu
tangkap peluang ini. Kamu dapat membuka usaha yang besar disuatu saat nanti
dengan memegang prinsip yang telah dibahas di resume ini.
B. SARAN
Agar kamu tidak kebingungan
mencari kerja, dalam resume ini penulis menawarkan beberapa jenis maisyah, pekerjaan, atau usaha khas yang
bisa kita lakukan, khususnya bagi kita yang biasa bergelut didunia keislaman.
Baik sebagai pelajar Muslim, santri, maupun sarjana-sarjana Islam.
DAFTAR
PUSTAKA
Sulistyo,
Budi, 2010. Peluang Usaha Tanpa Modal
Besar. Surakarta: Eureka PT Era Adicitra Intermedia.
0 Response to "PELUANG USAHA TANPA MODAL BESAR"
Posting Komentar