PELUANG USAHA TANPA MODAL BESAR

LAPORAN KEGIATAN GEMAR MEMBACA
“PELUANG USAHA TANPA MODAL BESAR”








Disusun
OLEH
ARIF DARMAWAN






KEMENTRIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 (MODEL) LUBUKLINGGAU
TAHUN PELAJARAN 2015/2016





HALAMAN PENGESAHAN
PELUANG USAHA TANPA MODAL BESAR




Disahkan





Mengetahui                                                           Lubuklinggau, Mei 2015
Kepala MAN 1 (Model) Lubuklinggau                Guru Pembimbing


RUSMALA DEWI  Z, S.Pd.MM                     KEMAS ROMLI,S.Pd
NIP. 19671104 199603 2 001                             NIP.19740211 200701 1 011




DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................................i
KATA PENGANTAR ............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A.    LATAR BELAKANG KEGIATAN...........................................................1
B.  TUJUAN KEGIATAN.................................................................................1
BAB II HASIL RESUME......................................................................................2
A.  Aku Sang Terapis.........................................................................................2
      1.   Menjadi Seorang Bekamer.....................................................................2
      2.   Menjadi Seorang Terapis dengan Metode Ruqyah................................2
      BObral Lowongan Jadi Penulis Buku Islam...................................................2
            1.   Macam Pilihan Tulisan...........................................................................3
2.   Bila Siap, Segera Kirimkan Saja............................................................4
      C.   Dagang Yuk, Dagang..................................................................................5
     1.    Modal Sang Pedagang...........................................................................5
       2.    Buatlah Spesifikasi Dagangan...............................................................5
 D.   Rental, Jasa, Pengetikan, dan Kursus Komputer.........................................6
      E.   Melirik Usaha Lagzis...................................................................................7
            1.    Aliran Dana Zakat.................................................................................7
            2.    Dana Zakat dalam Bentuk yang Produktif...........................................9
      F.   Kiat Usaha Menuju Sukses........................................................................10
        1.   Produk yang Jempolan.......................................................................10
        2.   Place (Tempat) yang Nyaman Lagi Menyenagkan............................10
        3.   Price (Harga) yang Wajar...................................................................10
        4.   Promosi atau Publikasi yang Menarik dan Melekat...........................11
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................12
  A. KESIMPULAN.............................................................................................12
  B. SARAN.........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

















Kata Pengantar

Alhamdulillah, dengan rasa syukur kehadiran Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya. Tentunya tak lupa pula Shalawat serta salam kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
            Penulisan laporan ini dapat di selesaikan dengan dukungan dan bantuan dari berbagai pihak,oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1.      Ibu Rusmala Dewi Z, S.Pd. ,MM. Selaku kepala MA negeri 1 (model) Lubuklinggau yang telah membuat program yang inovatif dan bermanfaat bagi penulis dan siswa lainnya.
2.      Bapak Kemas Romli S.Pd. Selaku guru pembimbing yang telah membantu penulis meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan ini.
3.      Orang tua yang telah memberikan motivasi serta do’a kepada penulis selama mengajarkan resume ini.
4.      Teman-teman seperjuangan di kelas XII IPS II yang telah memberikan dukungan sepenuh hati.
Resume ini dibuat dengan sungguh-sungguh atas usaha semampu penulis dengan di tunjang beberapa resensi. Penulis berharap kepada para pembaca bahwa dalam pembuatan resume ini banyak kekurangan, oleh karena itu penulis minta kritik dan saran dari pembaca guna perbaikan di masa yang akan datang.


 Lubuklinggau, Mei 2015

 Penyusun 







BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Kegiatan
      Sebenarnya hanya diperlukan sedikit kreativitas agar kita tak ngantre di barisan pencari kerja. Ganti haluan menjadi pengusaha yang menyediakan pekerjaan, minimal buat diri sendiri. Ternyata banyak peluang dapat kita sabet bila kita jeli. Bahkan tanpa modal besar, karena sebagian besar orang akan mengeluh tak bermodal maka tak dapat kerja.
      Banyak makhluk Allah yang hanya untuk sekedar bergerak  saja sulit, mobilitasnya terbatas, badan dan pergerakannya tidak cekatan, tapi Allah menanggung bagi rezeki serta makanannya. Oleh karena itu, kalau kita sedang diuji dan dikabulkan apa yang kita inginkan dengan adanya kesuksesan, usaha, karir, jabatan, atau ilmu, tidak ada pilihan lain kecuali selalu tawadhu dan rendah hati. Jangan sampai pula kita merendahkan dan menghina orang lain, karena semua mempunyai kedudukan yang sama.

B.     Tujuan Kegiatan
-          Menyelesaikan tugas Budaya Gemar Membaca.
-          Belajar menjadi usaha tanpa modal yang besar.
-          Menambah wawasan dalam bidang usaha.










BAB II
PEMBAHASAN
A.    Aku Sang Terapis
Sebagai mana kita tahu dan yakini bahwa agama Islam adalah agama yang super komplit. Dalam ajarannya tidak ada satu masalah pun dalam kehidupan umatnya yang dilewatkan. Semua masalah dibahas tuntas tanpa ada yang tercecer.

Tak terkecuali dalam masalah kesehatan dan pengobatan, yang juga tak luput daari concern agama islam. Bila kita mampu mencermati tak sedikit tebaran hadist yang menyatakan perhatiannya terhadap masalah kesehatan ini.

1.      Menjadi Seorang Bekamer
Kamu bisa menjadi seorang bekamer atau ahli pengobatan denganmenggunakan metode bekang atau alhijamah. Apa itu bekam? Bekam adalah mengeluarkan darah kotor pada titik tertentu dalam anggota tubuh yang dianggap sebagai pusat penyakit yang diderita pasien.

2.      Menjadi Seorang Terapis dengan Metode Ruqyah
Ruqyah adalah metode pengobatan dengan cara terapi bacaan-bacaan Al-Qur’an, karena Al-Qur’an adalah penyembuh yang kompleks dari segala penyakit hati dan badan. Al-qur’an sendiri menegaskan bagian dari funsi dan manfaatnya, yaitu sebagai obat untuk orang beriman.

B.     Obral Lowongan Jadi Penulis Buku Islam
Populasi umat islam di Indonesia yang sangat besar merangsang menamurnya penerbit-penerbit buku islam. Saat ini saja, jumlah penerbit islam murni diperkirakan lebih dari 50-60 perusahaan. Dan dalam produksinya pun penerbitan buku islam terus meningkat dari tahun ketahun dengan pertumbuhan 10%. Bahkan boleh dikata. Perusahaan buku-buku islam saat ini seakan mampu menggeser dan menenggelamkan perusahaan penerbit buku-buku umum.

Hal itu sangat lah wajar, karena umat islam di Indonesia kini semakin bergairah dan antusias dalam mengkaji, mendalami, serta melaksanakan ajaran agama. Selain itu, minat baca umat islam juga cenderung meningkat, terlebih dengan semakin maju dan berkembangnya ilmu pengetahuan yang otomatis makin banyak pula tulisan-tulisan yang dibutuhkan pasar sebagai media informasi.

Dan yang lebih menarik lagi, banyak penerbit buku-buku umum yang jumlah ratusan, kini juga ikut tertarik dan meramaikan penerbitan buku-buku islam, karena pasar yang sangat menjanjikan itu. Biasalah. Ibarat pepatah, “dimana ada gula maka semut akan bergerombol.”

1.         Macam Pilihan Tulisan
  Menulis tidak harus buku-buku ilmiah atau buku fiksi. Masih banyak pilihan lain yang dapat kamu pertimbangkan dengan untuk segera menulisnya, kamu dapat menyusun buku-buku dengan tema sebagai berikut
a).    Antologi atau kumpulan cerpen,
b).    Kumpulan cerita islam untuk anak,
c).    Novel atau komuk islami,
d).   Kumpulan syair atau kata-kata mutiara islam yang diambil dari sabda nabi, sahabat, ulama, orang-orang bijak, atau bahkan kata-kata bijak dari hasil kontemplasi kamu sendiri,
e).    Mutiara ayat,
f).     Kumpulan doa-doa pilihan,
g).    Biografi,
h).    Tokoh-tokoh populer,
i).      Merancang tts islami,
j).      Humor islami, dan
k).    Cergam (cerita bergambar)
Tapi, bila ternyata kamu punya kemampuan menulis tulisan kategori non fiksi atau yang lebih cenderung berat dan butuh pemikiran yang dalam maka setidak kamu harus tahu tema apa yang dibutuhkan penerbit, diantaranya sebagai berikut:
a).    Konsep keluaga islami,
b).    Pernikahan,
c).    Konsep pendidikan keluarga dan anak,
d).   Masalah ksehetan keluarga,
e).    Pendidikan islam,
f).     Motivasi bisnis, wirausaha,
g).    Penembangan diri,
h).    Kajian aqidah, akhlak dan fiqih,
i).      Fadhilah, kemukjizatan, keajaiban ibadah-ibadah
j).      Gender dan wanita,
k).    Dakwah dan harokat,
l).      Ekonomi islam,
m).  Polotik, sosial, dan hukum islam,
n).    Kajian Al-qur’an, tafsir, hadist,
o).    Sirah, tarikh, atau cerita islam,
p).    Tazkiyatun nafs atau manajemen hati,
q).    Humor islami, dan
r).     Hobi serta keterampilan.
Dan bagi kamu yang mempunyai keliahaian menerjemahkan bahasa asing maka kembangkan dan gunakan potensi kamu menerjemahkan sebuah buku top di negeri asalnya. Ambil saja contoh karya terjemahan anak bangsa dari karya dunia yang fenomenal Laa Tahzan karya Aidh Al Qarni.
           
2.         Bila Siap, Segera Kirimkan Saja
 Bila tulisan kamu sudah siap dalam artian sudah terketik dan terjilid rapi maka selanjutnya kirim saja naskah kamu kepada penerbit-penerbit buku-buku islam. Tunggu selama kurun waktu kurang lebih 1 bulan. Hubungi mereka bila lewat waktu itu belum juga ada kejelasan. Bila ternyata naskah yang kamu kirim belum diterima, tidak usah bersedih lantas berputus asa. Yakinlah bahwa bukan berarti naskah yang kamu buat tidak sesuai atau cocok dengan kriteria kekhasan buku-buku terbitan mereka.

C.    Dagang Yuk, Dagang
Setiap nabi mempunyi kekhasan mereka sendiri. Nabi adam as dilebikan dalam hal cocok tanam, nabi idris as mahir dalam hal merancang busana atau menjahit. Nabi daud as adalah seorang ahli besi, nabi Nuh as adalah seorang jago dalam hal perkayuan, dan nabi kita Muhammad dilebihkan oleh Allah dalam hal berdagang. Maka tidak berlebuhan bila kita mengikuti nabi kita Muhammad.

1.      Modal Sang Pedagang
Orang yang mau berdagang sejatinya tidak harus menunggu modal besar. Modal terbesar dari seorang pedagang adalah kepercayaan dan mampu memikul amanah dengan sungguh-sungguh. Bila hal itu raip dari diri seorang pedagang musnalah harapannya untuk menjadi orang sukser terlebih untuk kesuksesannya dimata Allah.
Misalnya pedagang yang tidak adil dalam menakar, yang mengurangi timbangan, curang dan dusta dalam berteansaksi, khianat dalam bersyirkah atau kongsi, serakah dalam penghasilan dan laba serta kikir dalam hasil, hingga tak mau berbagi alias tidak rela laba transaksinya terpotong untuk zakat atau sedekah.

2.      Buatlah Spesifikasi Dagangan
Banyak barang dagangan yang dapat kami jual. Tapi jangan lupa, kamu harus mempunyai spesifikasi, agar tokohmu punya ‘brand’ tersendiri dibanding tokoh lain yang menjual banyak jenis. Bukankah membanggakan dan menyenangkan kiranya bila tokoh kamu nantinya jadi distributor atau minimal orang akan tau spesifikasi usaha kamu.
Diantara jenis atau macam dagangan yang dapat kita jual adalah sebagai berikut:
a).    Busana muslim untuk anak, remaja, dan dewasa.
b).    Pakaian dalam,
c).    Topi,
d).   Kaos kreatif ala dagadu atau joger,
e).    Kue-kue kering,
f).     Snak,
g).    Kue-kue basah,
h).    Paket sembako,
i).      Buku-buku islami,
j).      Mainan anak-anak,
k).    Boneka dan
l).      Sandal atau sepatu

D.    Rental, Jasa, Pengetikan, dan Kursus Komputer
Era sekarang adalah era komputer dan laptop. Orang yang buta komputer akan digilas traktor zaman. Lihat saja anak-anak sekarang mulai sd, smp, smu, sampai kuliahan tidak ada tugasnya yang lepas dari komputer. Sayangnya, tidak semua orang punya alat cerdas ini atau kalaupun ada, banyak yang malas mengerjakan sendiri tugas-tugasnya, sehingga banyak yang lari untuk mengerjakan tugasnya kerental atas jasa-jasa pengetikan komputer.
Dengan memegang prinsip gunakan sekecil apapun peluang yang muncul didepan mata maka tidak berlebihan bila kamu tangkap peluang ini. Tinggal kamu cari saja lokasi dan promosi yang bagus untuk memulai usahamu ini. Jangan lupa, komputernya sediakan dulu. Cari komputer seken juga tidak apa apa bila uangmu tidak terlalu mendukung. Namun tetap denagn syarat, daya kerja sang komputer masih cukup bagus. Terlebih lagi bila kedepannya kamu menyediakan kursus komputer saja.

Kursus komputer
Khusus jenis usaha ini, kalau kamu tidak punya keahlian memberi kursus tidak usah bingung. Buat saja EO kecil-kecilan, lalu kamu panggil trainernya, biar dia yang jadi ujung tombak lembaga pendidikan komputer yang kamu buka. Tapi kalau kamu bisa menangani sendiri pesrta didikmu maka itu lebih bagus, minimal keuntungannya hanya untuk kamu. Biaya perpeserta perpaaket program yang ditawarkan saat ini berkisar antara 120-250 ribu. Itu dengan jumlah tatap muka berkisar antar 4-8 kali perpaket, dengan waktu sepekan sekali sampai tiga kali, dan dursi waktu pengajaran sampai antara 1-2 jam.
Satu hal yang perlu dicatat bahwa kamu tidak perlu serakah dengan menunggu peserta yang banyak. Bila sudah ada dua yang booking jasa kursus kamu, itu sudah bagus, silahkan saja kamu layani. Takutnya, pesrerta yang lain tidak segera datang, yang dua yang sudah booking lari ketempat lain. Terlebih lagi bila tempatmu masih merintis dan belum punya nama. Setelah itu, kamu tinggal membagi usaha kurus kamu dengan tentor-tentor yang kamu gaek dengan bagi hasil yang yang telah kamu sepakati bagi hasil.

E.     Melirik Usaha Lagzis
      Dengan potensi umat Islam yang sedemikian besar maka tidak salah satu bila kita coba menangkap peluang ini. Buatlah lembaga zakat dan sedekah (Lagzis). Coba kamu petakan di wilayah atau kota kamu, mereka yang bekerja dan berpenghasilan di atas 1 juta tiap bulannya; pegawai kantoran, PNS, militer, pedagang menengah keatas, pebisnis, bahkan sebagian para pensiunan.

       Nah, sekarang bila 1% saja dari misalnya 1 juta penduduk dikotamu yang mapan menyetor zakatnya maka minimal kamu mendapatkan 10.000 orang yang telah terpetakan. Bila kamu berhasil menggaet 10% dari 10.000 oarang itu untuk jadi donatur kamu maka praktis 25 ribu (jumlah zakat yang harus disetor dari 2,5% nya 1 juta) x 1000 orang. Alhasil, tidak kurang uang zakat 25 juta dapat kamu terima.

1.    Aliran Dana Zakat
       Lantas ke mana uang itu kita alirkan? Sobat, karena itu adalah uang zakat yang notabene adalah uang amanah umat maka harus kita gunakan sebagaimana amanah mereka. Tentunya hal itu diatur dalam agama. Sesuai dengan ashnaf atau orang yang berhak menerima zakat (mustahiq) yang jumlahnya ada 8 golongan. Kepada merekalah uang itu harus kita alirkan

a.       Orang Fakir
Orang fakir adalah orang yang amat sengsara hidupnya, yang tidak memunyai harta dan tenaga untuk memenuhi penghidupanya.
b.      Orang Miskin
Orang miskin adalah orang yang tidak cukup penghidupanya dan dalam keadaan kekurangan.

c.       Pengurus Zakat
Pengurus zakat adalah orang yang diberi tugas untuk mengumpulkan dan membagikan zakat.

d.      Muallaf
Muallaf adalah orang kafir yang ada harapanya masuk Islam atau orang yang baru masuk Islam yang imannya masih lemah.

e.       Budak (Riqab)
Dalam hal ini mencangkup budak yang masih ditawan, juga bisa berarti dana zakat untuk melepaskan Muslim yang ditawan oleh orang-orang kafir. Tapi insya Allah di negara kita tidak ada kasus seperti itu.

f.       Orang yang Banyak Utang
Yaitu orang yang berutang dengan syarat utangnya adalah untuk kepentingan kemaslahatan, bukan untuk jalan maksiat. Misalnya, untuk usaha jualan miras. Syarat kedua, orang yang berhutang tadi sangat berat atau tidak sanggup membayarnya. Termasuk juga dalam hal ini adalah orang yang berhutang untuk memelihara persatuan umat Islam boleh dibayar utangnya dengan zakat, walaupun pada kenyataannya ia mampu membayarnya.
g.      Orang yang Berjuang di Jalan Allah (Sabilillah)
Yaitu dana zakat untuk keperluan pertahanan Islam dan kaum Muslimin> Di antara ahli tafsir ada yang berpendapat bahwa  fi sabilillah itu mencangkup juga kepentingan-kepentingan umum, seperti mendiriak sekolah, rumah sakit, panti asuhan anak yatim, guru mengaji, ustadz, tukang azan, imam masjid, dan lain-lain.

h.      Ibnu Sabil
Ibnu sabil adalah orang yang sedang dalam perjalanan. Dengan syarat, perjalannya bukan dalam rangka maksiat. Selain itu, dia mengalami kesengsaraan dalam perjalanannya. Nah, sangat jelaskan bahwa selain mereka yang tidak mampu, kita juga punya hak untuk menerima hasil zakat itu apabila kita menjadi amil atau pengurus distribusi zakat.

2.   Dana Zakat dalam Bentuk yang Produktif
      Ada sebuah catatan bahwa dana zakat yang khusus kamu berikan kepada orng-orang yang tidak mampu alias fakir itu kiranya jangan dibagikan apa adanya dalam bentuk uang. Akan lebih bermanfaat bila kamu rupakan sesuatu yang sifatnya produktif dan tidak konsumtif.

      Misalnya, kamu belikan becak, gerobak dorong, kios kecil dan lain-lain. Dengan harapan agar mereka tidak jadi orang yang selalu menggantungkan nasib dari belas kasih manusia saja atau dari dana zakat kamu semata, tapi bisa berkarya dan produktif dengan barang yang kamu berikan.

       Tentunya akan lebih baik bila kamu survai mereka terlebih dahulu tentang keadaanya dan apa yang mereka ingin serta butuhkan. Memberi kail lebih utama dari pada memberi ikannya saja, sebagaimana dahulu Rasulullah Saw. Pernah memberikan kapak kepada seorang pengemis agar digunakan untuk mencari kayu. Rasulullah Saw. Juga telah berpesan bahwa tangan di atas lebih utama dari tangan dibawah.
         Dengan begitu, pada masa yang akan  datang, mereka tidak lagi berstatus sebagai mustahiq (orang yang berhak menerima zakat), tapi telah beralih status menjadi seorang muzakki (orang yang wajib mengeluarkan zakat) karena kemampuan dan keberhasilan usaha mereka.

F.     Kiat Usaha Menuju Sukses
      Segala sesuatu pasti ada ilmunya. Tidak cukup hanya bermodalkan semangat da kenekatan saja bila memang kita tidak ingin hancur atau terlunta-lunta di jalan. Untuk urusan membuat sambal saja ada ilmunya. Apalagi mau membuat bisnis kita lancar dan sukses. Barang siapa yang ingin ‘merengkuh’ dunia harus dengan ilmu, siapa yang mau dunia dan akhirat maka harus punya ilmu.

       Maka bila ada orang yang berujar bisnis dan berkarya hanya modal nekat dan semangat saja, itu omong kosong, karena itu tidak cukup. Perlu ilmu, ilmu, dan ilmu; sekecil apapun ilmu itu. Nah , berikut ini di antara ilmu-ilmu kesuksesan yang perlu dijadikan bekal.

         1.         Produk yang Jempolan
Carilah ide produk yang memisahkan kamu dari saingan-saingan kamu. Perlu kamu sadari bila pasar akan lebih memilih produk yang mempunyai keunikan, perbedaan dan tonjolan dari produk lainnya. Tidak percaya? Aa;Gym, misalnya telah berhasil mempunyai brand, keunikan, dan kekhasan tersendiri denga manajemen kalbunya.

         2.         Place (Tempat) yang Nyaman Lagi Menyenagkan
Pada beberapa jenis usaha, masalah penempatan dan letak yang bagus alias strategis adalah hal yang sangat penting. Katakanlah usaha restoran, toko, EO, dan semacamnya. Betapapun kita punya produk yang bagus untuk ditawarkan, tapi bila tidak mempunyai nilai ruang yang memadai maka setidaknya akan menemui kendala dan masalah tersendiri.


         3.         Price (Harga) yang Wajar
Harga produk atau jasa sangat menentukan dalam sebuah angka penjualan. Penentuan harga yang bagus adalah harga yang wajar lagi sesuai dengan keadaan produk yang kita tawarkan. Jadi, perlu kecerdasan untuk menentukan harga yang sesuai dengan target pasar kita. Dalam hal ini, bukan berarti produk yang kita punya kita lempar dengan harga obral atau semurah mungkin. Tidak dipungkiri bila harga yang murah dengan kualitas yang ’oce’ akan mampu mendongkrak semangat pembeli untuk merubungi tempatmu.

         4.         Promosi atau Publikasi yang Menarik dan Melekat
Promosi pada dasarnya bukanlah hal yang lebih ditekankan pada promosi yang cerdas. Apa untungnya promosi yang mahal, tapi kurang cerdas dalam mengemas dan melemparnya? Bahkan berpromosi yang efektif bisa jadi hanya dengan berteriak-teriak saja, dari pada mengiklankan roti bakar kita di iklan TV nasional. Apalagi bila agen roti bakar kita belum menjangkau seluruh pelosok negeri; hanya akan jadi sia-sia saja, kan? Nah, di antara macam promosi yang dapat kita gunakan adalah sebagai berikut.
a)      Menggunakan media brosur, selebaran, spsnduk, dan pamflet.
b)      Kartu nama
c)      Menggunakan jasa media massa
d)     Iklan melalui Internet







BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A.   KESIMPULAN
       Era sekarang adalah era komputer dan laptop. Orang yang buta komputer akan digilas traktor zaman. Lihat saja anak-anak sekarang mulai sd, smp, smu, sampai kuliahan tidak ada tugasnya yang lepas dari komputer. Sayangnya, tidak semua orang punya alat cerdas ini atau kalaupun ada, banyak yang malas mengerjakan sendiri tugas-tugasnya, sehingga banyak yang lari untuk mengerjakan tugasnya kerental atas jasa-jasa pengetikan komputer. Dengan memegang prinsip gunakan sekecil apapun peluang yang muncul didepan mata maka tidak berlebihan bila kamu tangkap peluang ini. Kamu dapat membuka usaha yang besar disuatu saat nanti dengan memegang prinsip yang telah dibahas di resume ini.

B.   SARAN
       Agar  kamu tidak kebingungan mencari kerja, dalam resume ini penulis menawarkan beberapa jenis maisyah, pekerjaan, atau usaha khas yang bisa kita lakukan, khususnya bagi kita yang biasa bergelut didunia keislaman. Baik sebagai pelajar Muslim, santri, maupun sarjana-sarjana Islam.
    








DAFTAR PUSTAKA

Sulistyo, Budi, 2010. Peluang Usaha Tanpa Modal Besar. Surakarta: Eureka PT Era Adicitra Intermedia.
















0 Response to "PELUANG USAHA TANPA MODAL BESAR"

Posting Komentar